Bidan dan instruktur biasanya akan memberikan tips dan panduan gerakan senam ibu hamil yang tepat sesuai dengan kebutuhan. Referensi : Mandriwati, G. 2008. Panduan Belajar Asuhan Kebidanan Ibu Hamil. Jakarta : ECG Heardman, H. (2009). Senam hamil. Alih bahasa Petrus Andrianto. Jakarta : Archan. Widyawati & Syarul, F.2013. Merencanakan kegiatan atau membuat jadwal kegiatan 3. Menentukan sasaran kegiatan 4. Menyiapkan alat dan bahan yang akan dibawa saat kunjungan rumah 5. Berkoordinasi dengan kader sesuai pasien yang telah dipilih 6. Kegiatan pemantauan ibu hamil resiko tinggi dilakukan di rumah ibu hamil 7. Mengevaluasi kegiatan 8. Hasil didapatkan Sebagian besar (63,9%) ibu hamil trimester III di Puskesmas Sawa Erma tahun 2021 melakukan kunjungan antenal care tidak lengkap, karakteristik yang berhubungan dengan kunjungan Status Kesehatan Ibu Kunjungan Pertama ANC Total Nilai p Melakukan Tidak MMelakukan N % N % ∑ % Bermasalah 31 36 0 0 31 36 bermasalah 39 45,3 16 18,6 55 63,9Tidak 0,001 Total 70 81,4 16 18,6 86 100 Pada tabel 1 didapatkan hasil sebagian besar ibu hamil tetap melakukan kunjungan pertama ibu hamil dalam memeriksakan kehamilannya secara dini masih sangat rendah. Dari permasalahan tersebut penulis mengangkat isu "Rendahnya tingkat pengetahuan ibu hamil dalam melaksanakan kunjungan kehamilan K1 Murni di Wilayah kerja puskesmas Lasolo Kepulauan" Apabila fenomena ini tetap berlanjut dan kesadaran ibu hamil beserta keluarga 1. Pelaksanaan Kunjungan rumah ibu nifas dan bayi baru lahir. 2 Kunjungan rumah ibu nifas dan bayi baru lahir dilaksanakan diawali dengan. menentukan sasaran. Selanjutnya koordinasi dengan kader tentang kegiatan. yang akan dilakukan. Dilakukan wawancara dan pemeriksaan serta membuat. Rencana Tindak Lanjut. Diantaranya yaitu bidan yang bisa ditemui di puskesmas maupun ke klinik, hal ini disebut dengan kunjungan ibu hamil. Kunjungan ini sangat penting karena pada saat kunjungan pertama, banyak sekali pemeriksaan-pemeriksaan yang dilakukan. "Banyak sekali pemeriksaan yang harus dilakukan, salah satunya adalah pemeriksaan gizi," kata Unicef, Nike Frans. Konsumsi alkohol dan rokok menyebabkan racun masuk ke aliran darah ibu hamil dan dapat merusak plasenta. Hal ini dapat menyebabkan rusaknya sumber nutrisi bagi bayi dalam kandungan. 5. Kelahiran prematur. Seperti yang sempat dijelaskan sebelumnya, berat badan bayi lahir rendah (BBLR) disebabkan oleh kelahiran prematur. bagi ibu hamil yang positif malaria dengan menggunakan Kina/ACT. Berdasarkan data Direktorat P2PL tahun 2013, dari 26 provinsi endemis malaria sedang dan tinggi (kecuali provinsi DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali) bahwa ibu hamil yang diberikan kelambu berinsektisida sebesar 81% (391.640 ibu hamil), ibu hamil yang 4. Kunjungan Rumah Kunjungan rumah adalah kegiatan kunjungan Bidan dan SATPAM PAK BAMEGA ke rumah ibu hamil dalam rangka untuk membantu ibu, suami dan keluarganya membuat perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi. Di samping itu untuk memfasilitasi ibu nifas dan suaminya dalam memutuskan penggunaan alat/obat kontrasepsi ooXDluZ.