Sebelumkedatangan agama Islam, Madinah bernama Yatsrib. Kota ini merupakan salah satu kota terbesar di propinsi Hijaz. Sebagian besar kehidupan masyarakat kota ini hidup dari bercocok tanam, selain berdagang dan beternak. Hampir bisa dipastikan bahwa sebagian besar dari mereka adalah para pendatang yang bermigrasi dari wilayah utara MasyarakatMadinah sebagian besar adalah para pendatang dari A.Yahudi Dan Nasrani B.Yahudi Dan Persia C. Yahudi Dan Arab Yaman D.Yahudi Dan Quraisy - 31843007 arroyangamerz arroyangamerz 28.08.2020 Umumnya para pendatang itu mengungsi dari tempat kelahiran mereka di daerah Bulan Sabit Subur ( Fertile Crescent) karena diusir penguasa yang zalim. Pada awal abad kedua Masehi, Madinah mulai dihuni tiga kabilah Yahudi yang utama. Mereka adalah Bani Quraizhah, Bani Nadhir, dan Bani Qainuqa. terjawabMasyarakat Madinah sebagian besar adalah para pendatang dari. A. Yahudi dan Nasrani B. Yahudi dan Persia C. Yahudi dan Arab Yaman D. Yahudi dan Quraisy Iklan Jawaban 4.5 /5 11 hawajri16 Jawaban: A. Yahudi dan Nasrani Maaf Kalau Salah Sedang mencari solusi jawaban Sejarah beserta langkah-langkahnya? Langkahpertama Nabi SAW., begitu tiba di Madinah adalah membangun Kepercayaanterhadap agama Yahudi ini bersamaan dengan kedatangan para pendatang Imigran dari wilayah utara yang terjadi sekitar abad ke 1 dan abad ke 2. Piagam Madinah Dan Upaya Menyelesaikan Sengketa Dengan Orang Yahudi Migrasi terbesar bangsa Yahudi terjadi pada tahun 132-135. Sebelum islam datang, masyarakat madinah adalah penganut. Adabanyak suku bangsa Yahudi yang bermigrasi Sementarasaat itu di Madinah sudah ada masyarakat yang terdiri dari kaum Ansar, Yahudi dan Nasrani. Ketika hijrah, Rasulullah sebagai pendatang dikenal dengan sebutan kaum Muhajirin yang artinya orang-orang pendatang. Penduduk Madinah yang sebagian besar adalah kaum Ansar menerima kehadiran kaum Muhajirin. RasulullahSAW juga mempersatukan seluruh penduduk Madinah, baik Muslim, Yahudi maupun penyembah berhala berdasarkan ikatan sosial politik dan kemanusiaan. Hal itu ditetapkan dalam Piagam Madinah dengan prinsip-prinsip kebebasan beragama, toleransi, persamaan, persaudaraan, dan tolong-menolong. Hampirbisa dipastikan bahwa sebagian besar dari mereka adalah para pendatang yang bermigrasi dari wilayah utara atau selatan. Pada umumnya mereka pindah ke wilayah ini karena persoalan politik, ekonomi, dan persoalan-persoalan kehidupan lainnya, misalnya bangsa Yahudi dan bangsa Arab Yaman. QZjmkeT. Jakarta - Kedatangan Nabi Muhammad SAW ke Kota Madinah pada tahun 622 M menjadi peristiwa penting dalam sejarah Islam. Nabi Muhammad SAW beserta para sahabat dan kaum muslimin lainnya pergi hijrah ke Madinah usai mengalami kekerasan dan penindasan oleh kafir Quraisy di Nabi Muhammad SAW saat pergi hijrah ditemani oleh salah seorang sahabat, yaitu Abu Bakar, secara diam-diam. Sebab, kaum kafir Quraisy telah mengintai Nabi dan membuat sayembara bahwa siapa pun yang dapat membunuh nabi akan diberi hadiah 100 ekor tiba di Madinah, Nabi Muhammad SAW bersinggah di Kota Quba terlebih dahulu yang letaknya sekitar 10 kilometer dari Kota Yatsrib atau Madinah. Di kota inilah Nabi mendirikan sebuah masjid yang menjadi masjid pertama di dunia, yaitu Masjid Quba. Setelah melewati perjalanan panjang, Nabi Muhammad akhirnya tiba ke Kota Madinah dan disambut oleh penduduk Madinah. Bagaimana penduduk Madinah menyambut kedatangan Nabi Muhammad SAW? Begini dalam buku Cerita Al-Qur'an karya M. Zaenal Abidin, kedatangan Rasulullah SAW di Kota Madinah disambut dengan penuh sukacita dan kegembiraan yang tampak dari wajah kaum Anshar dan kaum Muhajirin. Penduduk Madinah pada saat itu berbaur menjadi satu untuk menyambut kedatangan Anshar merupakan sebutan bagi penduduk asli Kota Madinah. Sementara kaum Muhajirin adalah sebutan bagi para penduduk pendatang yang hijrah dari Madinah menyambut kedatangan Nabi Muhammad SAW yang tiba dari perjalanan hijrahnya dengan mengumandangkan Nabi kemudian mengubah nama kota tersebut yang semula bernama Kota Yatsrib menjadi Madinatunnabi yang artinya Kota Nabi atau Kota Madinah. Pada masa itu, kota Madinah juga disebut sebagai Madinah Munawwarah yang berarti kota yang sebuah riwayat yang dituliskan dalam buku Seleksi Sirah Nabawiyah oleh Akram Dhiya' Al-Umuri, kedatangan Nabi Muhammad SAW dijemput oleh 500 orang kaum Anshar. Mereka mengerumuni Nabi dan Abu Bakar yang masih naik di atas rombongan memasuki kota Madinah, terdengar suara teriakan, "Nabi Allah telah datang, Nabi Allah telah datang."Para penduduk Madinah, baik laki-laki maupun perempuan naik ke atap rumah mereka untuk menyaksikan tibanya Rasulullah. Anak-anak pun turut berhamburan ke jalan-jalan seraya bersorak, "Wahai Muhammad Rasulullah, wahai Muhammad Rasulullah."Hingga seorang sahabat Nabi yang bernama Al-Barra' bin Azib yang menyaksikan peristiwa tersebut mengatakan, "Aku tidak pernah melihat penduduk Madinah begitu gembira seperti kegembiraan mereka ketika menyambut kedatangan Rasulullah SAW."Sayyid Mahdi Ayatullah dalam buku Kisah-Kisah Manusia Suci juga diceritakan bahwa pada saat kedatangan Nabi Muhammad di Kota Madinah, setiap orang dari kaum muslimin Madinah mengajak Rasulullah SAW untuk tinggal di rumahnya dan meminta Rasul menjadi tetapi, Rasulullah SAW berkata, "biarlah unta ini yang memilih!"Kemudian unta milik Rasulullah SAW pun berjalan menyusuri jalan-jalan di Madinah hingga tiba di depan rumah milik Abu Ayyub al Anshari. Unta itu lalu berhenti dan berlutut di depan rumah tersebut. Akhirnya, Rasulullah menempati rumah Abu Ayyub saat tiba di Nabi Muhammad SAW di Kota Madinah, beliau kemudian menyusun rencana untuk membangun masyarakat Islam yang berdaulat, merdeka, serta bebas dari ancaman dan yang Dilakukan Nabi Muhammad SAW untuk Membangun Masyarakat MadinahBerdasarkan buku Sejarah Kebudayaan Islam Madrasah Ibtidaiyah Kelas V karya Yusak Burhanudin dan Ahmad Fida', berikut adalah usaha-usaha yang dilakukan Nabi Muhammad SAW untuk membangun masyarakat Madinah1. Mempersaudarakan Kaum Muhajirin dan Kaum AnsharNabi Muhammad SAW membangun masyarakat Madinah dengan mempersaudarakan kaum Muhajirin dan kaum Anshar. Beliau meminta mereka untuk berjanji saling membantu, saling menopang, saling melindungi, dan hidup SAW mempersaudarakan kedua kaum tersebut melalui para sahabat-sahabatnya. Seperti misalnya, Abu Bakar dipersaudarakan dengan Kharijah bin Zaid, Umar bin Khattab dipersaudarakan dengan Utbah bin Malik, Ja'far bin Abu Thalib dipersaudarakan dengan Mu'az bin Mempersatukan Kaum Muhajirin dan Kaum Anshar melalui PernikahanNabi Muhammad SAW juga mempersatukan kaum Muhajirin dan kaum Anshar dengan jalan pernikahan. Melalui jalan inilah, rasa sedih yang dirasakan kaum Muhajirin atas harta bendanya yang mereka tinggalkan di Makkah menjadi kaum Muhajirin merasakan kekhawatiran dan ketakutan, tetapi atas usaha Nabi inilah kekhawatiran mereka menjadi lenyap dan para musuh tidak berani mengganggu mereka karena mendapat perlindungan dari saudaranya, kaum Membina Kaum Muslimin yang Terdiri dari Berbagai Suku dan KabilahRasulullah SAW turut membina kaum muslimin yang terdiri dari berbagai macam suku dan kabilah. Mereka dibina dalam naungan masyarakat Islam yang kuat dengan semangat saling membantu, gotong-royong, senasib sepenanggungan, serta dilandasi dengan akidah dan ukhuwah islamiyah atau persaudaraan antar sesama Membina Masyarakat Madinah dengan mengadakan PembinaanNabi Muhammad SAW membina masyarakat Madinah dengan mengadakan pembinaan di berbagai bidang. Langkah pertama yang dilakukan oleh Nabi adalah membangun Masjid Nabawi. Masjid ini menjadi masjid kedua yang dibangun oleh Rasulullah SAW setelah Masjid Mengadakan Perjanjian Persahabatan dan Perdamaian dengan Kaum Yahudi MadinahNabi Muhammad SAW mengadakan perjanjian persahabatan dan perdamaian dengan kaum Yahudi Madinah, yang dikenal sebagai Piagam Madinah. Dilansir dari arsip detikNews, isi piagam madinah di antaranya yaitu menetapkan adanya kebebasan beragama, kebebasan menyatakan pendapat, keselamatan harta benda, serta larangan untuk berbuat diadakannya perjanjian dalam Piagam Madinah tersebut yaitu untuk menciptakan suasana aman, tentram, dan damai di kisah dari hijrahnya nabi ke Kota Madinah dan sikap penduduk Madinah dalam menyambut kedatangan Nabi Muhammad Video "Jual Parsel Buah-buahan, Pedagang Lumajang Raih Untung 10 Kali Lipat" [GambasVideo 20detik] lus/lus